American Style Jadi Andalan

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Barangkali ungkapan itulah yang pas ditujukan pada Cok Wawan, salah satu penggemar Mercy ini. Karena kegemarannya pada mobil besar pabrikan Amerika ini memang ditularkan dari sang ayah yang punya hobi sama. Bahkan salah satu koleksinya yang pertama diperoleh dari sang ayah Mercedes Benz seri 115 tipe 200.

Mercy lansiran tahun 1975 yang biasa dikenal dengan Mercy Mini ini kemudian dipermak habis untuk mendapatkan hasil maksi, sesuai seleranya yang American Style. Untuk bemper didatangkan langsung dari negeri asalnya, dengan mengeluarkan kocek
Rp 19 Jeti, atas bantuan seorang teman sesama penggemar Mercy di Bandung.

1188106560_mecy_berita

Begitupun dengan head lamp yang nangkring sekarang, diperolehnya saat berkunjung di daerah penjualan barang bekas di kawasan Junk Yard di Los Angeles. Tak hanya itu, side lamp pun dibawanya dari Los Angeles.

1188106560_mini02

Cok Wawan memang tak mau main-main dengan proyek renovasi ini. Tak mengherankan bila penggarapannya membutuhkan waktu cukup lama. Tapi, akunya dirinya puas dengan hasil yang didapat sekarang. Dia bahkan berjanji tak akan melepasnya kepada siapapun. .Diantara mobil saya, Mercy ini yang paling lama proses membangunnya sehingga sayang bila melepasnya. Butuh banyak kesabaran selama membangunnya. Namun dari kesabaran itu akhirnya mendapat hasil yang memuaskan,. ceritanya.

1188106560_mercy_ijo

Selain Mercy Mini, Cok Wawan juga menambah koleksi Mercynya dengan seri 280 tahun 1970 dan Mery seri 280 A tahun 1984. Dia juga masih berencana untuk menambah koleksi Mercynya lagi dari tipe-tipe unik yang belum dimilikinya. Fanatismenya terhadap Mercy kuno memang cukup besar. Karena itu pula kemudian dia mengembangkan hobinya itu menjadi bisnis, dengan membuka bengkel khusus mobil Mercy. Dalam bisnis ini dia pun dia merasakan langsung manfaat bergabung dengan Club Mercy.

Selain wawasan dan kawasannya bertambah, pelanggan bengkelnya pun ikut bertambah. Karena, kebanyakan anggota klab lebih suka memperbaiki mobil di bengkelnya.

OTONIC EDISI 85/II/9-15 AGUSTUS 2003