Beruntunglah memiliki tinggi badan yang menjulang. Itulah anugrah yang dimiliki Cokorda Raka Satria Wibawa, center Garuda Bandung. Berbekal tinggi badan 204 cm, Cokorda menjadi langganan tim nasional bola basket Indonesia di posisi center. Cokorda adalah pebasket tertinggi di kompetisi A Mild IBL

Pada pergelaran turnamen internasional sister city 2007 di jakarta, juni lalu, Wiwin – panggilan akarab Cokorda – membuat slam dunk ke jarring universitas Korea di babak final. Dunk itu sekaligus mengukuhkan hegemoni tim Indonesia menjuarai turnamen. Cokorda mengawali karier basket di klub Putra Sesana Bali. Ia pernah membela Aspac, satria Muda, Citra Satria, dan kini Garuda Bandung. Pebasket idola Wiwin adalah tandem Chigago bulls: Michael Jodan dan Scottie pippen

Sebagai pebasket juga diimbangi pretasi di akademik. Setelah menamatkan pendidikan di Teknik Mesin universitas Tarumanegara, Wiwin melanjutkan pendidikan Magister di bidang Finance di universitas Atma Jaya Jakarta. Gelar Magister Manajemen kini disandang pria yang mengemari bermain music (band), jalan-jalan, nonton,parasailing, diving, bungey jumping, body surfing, playstation, berenang, daan tenis.

Darimanakah Wiwin memiliki tinggi badan yang menjulang itu ? Ternyata meditasi bia menyebabkan pertumbuhan badan menjadi lebih tinggi. Itulah kenyataan yang di kemukakan oleh pakar meditasi Prof. DR. Ni Luh suryani, yang adalah ibu kandung Wiwin. Ni luh Suryani menyatakan bahwa berkat meditasi yang dilakukan oleh 6 orang anak-anaknya, yang seluruhnya laki-laki, dan didukung dengan pemberian makanan yang bergizi, maka pertumbuhan tinggi badan melebihi dari apa yang ia perkiraan sebelumnya. Menurut Ni Luh, ia yang bertinggi 168 cm dan suaminya 178 cm memperkirakan bahwa tiinggi maksimal anak-anaknya hanyalah akan mencapai 185 cm. Namun kenyataannya berbeda. Anak pertamanya,  Cokorda Putra Surya Adnyana bertinggi 194 cm, diikuti Cokorda Alit Indra Wardhana 187 cm, Cokorda Bagus Jaya Lesmana 185 cm, Cokorda RAka satrya Wibawa 204 cm, Cokorda Rai adi Pramartha 198 cm, dan Cokorda Anom Indrajaya 190 cm. Faktor makanan dan meditasi yang bisa membuat kondisi anak dalam keadaan homeostatis(keseimbangan). Meditasi memang bisa membuat orang dalam homeostatis atau keseimbangan. Pada saat keadan seimbang itulah semua sistem tubuh, seperti sistem hormonal, sistem daya tahan, dan sistem saraf otonum dapat memproduksi hormon pertumbuhan secar maksimum. Pada waktu kecil kami suka ikut-ikutan ibu bermeditasi. hasilnya adalah ketenangan, ungkap Cokorda Wiwin. Ketenangan itu pula yang membawa Wiwin terus eksis di bola basket.(eko)

 

BIODATA
Lahir : Denpasar
Tinggi / berat badan : 204 cm/95 kg
Posisi : Center
Presetasi : Juara sister city 2007 dan 2004, MVP Kobatama Final 2001, Timnas SEAGAMES 2007